I See You in My Dreamy Land
Kamu adalah epitome dari ketenangan, kebijaksanaan, dan apa yang di sebut orang Jawa sebagai “ayem tentram”. Mungkin sebab itu, pada akhirnya hampir setengah populasi manusia bumi mencintaimu. Pun denganku, sepaket dengan ketidak tahu malu-anku.
Joon, aku sungguhan tidak percaya pada term “mencintai apa adanya”. But you are my exceptions, along with another six human. Hari ini aku menyadari kembali bahwa kamu memang begitu mudah dicintai. Padahal kamu lelah, butuh sedikit istirahat, tapi kamu datang dengan segala lelahmu menyapa dan berkabar. Kemudian aku jatuh cinta lagi.
Kupikir aku telah cukup mencintai kamu, dengan kecintaanmu pada seni dan alam semesta ini. Dengan kamu yang terus berusaha menjadi lebih baik, dengan kamu dan segala sempurna serta ketidak sempurnaanmu. Tapi aku bangun pagi dan mendapati mencintaimu lagi. Kamu begitu bijak bestari dengan jejak jajakmu pada buku-buku yang buatku jatuh cinta kembali.
Namjoon, tahu tidak? ada begitu banyak alasan hidup bagi seorang yang ingin. Aku adalah bagian dari yang kadang tidak ingin, sebab isi kepalaku terlampau berisik dan toleransiku kecil sekali pada luka yang tak mau berhenti. Tapi kamu datang, bertahun lalu, dan membawa alasan “aku mau lihat Namjoon esok pagi, jadi aku mesti bangun”.
Suaramu membawa tenang yang kumau, meredam semua suara pada kecil kepalaku. Mengalun pelan, bersemayam dengan terang-terangan dan merebut seperempat bagian kepalaku yang sudah semrawut.
Tidak bisa kubayangkan betapa aku lancang, jatuh padamu dengan segala yang kupunya dan jutaan hal lain yang tidak kupunya. Aku jatuh, pada kamu yang membuka lengan dengan lebar dan memeluk segala takutku dengan nyaman. Menawarkan tenang yang terlihat sederhana namun mewah bagiku, yang tidak nyata namun ada.
Namjoon, pada do’a-do’a yang dilejitkan pada siapa/apa-pun yang ada di atas sana, yang menguasai semesta, ada bagian kecil milikku di sana. Agar kamu bahagia, sentosa, serta mulia. Sebab Kim Namjoon, bukan hanya aku yang akhirnya memilih hidup sebab kamu. Bukan cuma aku yang kamu selamatkan hidupnya, serta bukan cuma aku yang jatuh cinta sebegininya.